Apa Itu Bantuan KJP Plus dan Siapa Saja yang Mendapatnya
genberita.com – Bantuan KJP Plus adalah program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk siswa dari keluarga tidak mampu, digunakan untuk biaya sekolah mulai dari alat tulis, transportasi, SPP, hingga gizi siswa. Nama βPlusβ merujuk pada penambahan alokasi bagi siswa sekolah swasta. Setiap bulan, dana ditranfer langsung ke rekening Bank DKI milik penerima. Program ini menyasar siswa dari SD hingga SMK, termasuk PKBM, dan nominalnya beragam sesuai jenjang dan status sekolah (negeri/swasta). Untuk siswa SMP/SMPLB/MTs, sejak Januari 2025 sudah menerima Rp300.000 per bulan plus tambahan SPP jika di swasta. Jumlah penerima sangat besarβberdasarkan Dinas Pendidikan DKI, tahap I melibatkan sekitar 707.622 siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Dengan program ini, Pemerintah DKI berharap beban orang tua sedikit tereduksi dan pendidikan anak-anak tetap lancar.
Jadwal Pencairan Bantuan KJP Plus Juli 2025
Untuk periode Juli 2025, dana KJP Plus diperkirakan mulai masuk ke rekening pada tanggal 7 Juli 2025.
Berikut rincian jadwal pencairan terbaru:
-
Tahap Juni: sudah cair sejak 3 Juni 2025.
-
Tahap Juli: dijadwalkan cair 7 Juli 2025, dan langsung masuk rekening penerima di Bank DKI.
Pencairan dilakukan secara bertahap di awal bulan untuk pemantauan & distribusi rapi. Pastikan rekening aktif dan ATM/Buku tabungan siap dipakai untuk pengecekan saldo maupun tarik tunai.
Besaran Bantuan KJP Plus per Jenjang
Dana personal bulanan KJP Plus bervariasi:
-
SD/SDLB/MI: Rp250.000 (+ Rp130.000 SPP untuk swasta)
-
SMP/SMPLB/MTs: Rp300.000 (+ Rp170.000 SPP swasta)
-
SMA/SMALB/MA: Rp420.000 (+ Rp290.000 SPP swasta)
-
SMK: Rp450.000 (+ Rp240.000 SPP swasta)
-
PKBM: Rp300.000 (tidak ada tambahan SPP)
Catatan penting: dana tunai yang bisa ditarik maksimal sekitar Rp100.000β150.000, sisanya harus dibelanjakan untuk kebutuhan pendidikan seperti seragam, alat sekolah, buku, dan sebagainya.
Cara Cek Status dan Cara Mencairkan Dana
Penerima dapat cek status dan mencairkan dana lewat beberapa tahap:
-
Cek status penerima
-
Via website https://kjp.jakarta.go.id
-
Masukkan NIK, pilih tahun 2025 & periode Juli, lalu βcekβ.
-
Bila valid, status tampil penerima aktif
-
-
Pastikan Rekening Bank DKI Aktif
-
Rekening harus aktif, dengan buku tabungan + ATM tersedia.
-
Jika belum aktif, segera ke cabang Bank DKI untuk daftar/jalankan registrasi.
-
-
Pencairan Dana
-
Dana langsung ditransfer otomatis.
-
Tarik tunai di ATM/BCA maksimal Rp100.000 per bulan, sisanya gunakan via ATM atau teller untuk belanja kebutuhan sekolah.
-
Ikuti instruksi dan antrian di lokasi layanan Bank DKI jika perlu bantuan
-
-
Gunakan dana sesuai aturan
-
Maksudnya: hanya untuk kebutuhan terkait sekolah.
-
Jangan sampai terhambat atau disalahgunakan.
-
Tips Agar Dana KJP Plus Bisa Dimanfaatkan Maksimal
-
Pantau jadwal awal di awal bulan
-
Cek rekening saat tanggal 7 Juli mendekat, agar bisa langsung ambil jika sudah masuk.
-
-
Atur pengeluaran
-
Tarik sesuai kebutuhan pendidikan. Sisanya dipakai non-tunai melalui ATM atau transfer.
-
-
Catat bukti transaksi
-
Simpan struk atau nota belanja untuk memantau penggunaan dana.
-
-
Laporkan jika ada masalah
-
Jika dana belum cair lebih dari seminggu setelah tanggal pencairan, hubungi sekolah atau Dinas Pendidikan/Bank DKI.
-
-
Gabungkan dengan program lain?
-
Misalnya manfaat sembako, izin sekolah gratisβkalau masih tersedia. Gunakan sebaik-baiknya.
-
Pengalaman dan Respons Orang Tua Siswa
Forum orang tua dan grup WhatsApp sekolah menunjukkan antusiasme tinggi setiap ada pencairan. Banyak yang bilang:
βSenang banget, soalnya Juli ini banyak keperluan seragam dan buku,β tulis ibu murid di grup FB orang tua siswa.
Beberapa orang tua mengingatkan untuk disiplin, seperti:
βJangan habiskan cuma buat pulsa atau jajanan, sisanya penting buat beli buku.β
Fenomena ini menunjukkan bahwa dana KJP Plus sangat membantu, tapi juga butuh pengawasan agar tepat sasaran.