genberita.com – Stefano Lilipaly resmi bergabung bersama Dewa United Banten Warriors melalui skema pinjaman dari Borneo FC untuk musim 2025/2026. Keputusannya selaras dengan ambisi klub yang kini bertransformasi dari Tangsel Warriors menjadi Banten Warriors, menunjang target mereka bisa unjuk gigi di kompetisi domestik sekaligus di Asia.
Latar Belakang Transfer dan Pinjaman
Transfer Lilipaly dipastikan oleh Dewa United pada 6 Juli 2025, lewat status pinjaman dari Borneo FC Samarinda.
Dalam pernyataan resminya, Lilipaly mengaku bangga gabung ke Banten Warriors:
βSaya sangat senang bisa bergabung. Klub ini memiliki manajemen yang profesional dan fasilitas yang sangat mendukung perkembangan pemain,β.
Dia juga menambahkan tekadnya untuk membantu tim meraih gelar juara, baik di Liga 1 maupun Asia.
Langkah ini menyusul rekruitmen nama-nama besar lain seperti Cassio Scheid, Akbar Arjunsyah, Wahyu Prasetyo, Edo Febriansah, dan Nick Kuipers sebagai antisipasi ambisi tim musim mendatang.
Statistik & Performa Lilipaly
Selama tiga musim di Borneo FC, Lilipaly tampil konsisten:
-
2022β23: 32 laga, 8 gol
-
2023β24: 35 laga, 11 gol
-
2024β25: 24 laga, 6 gol
Total karier klubnya mencatat lebih dari 100 penampilan dan hampir 30 gol sepanjang perjalanan Liga 1.
Di level timnas, ia sudah mengoleksi 32 caps dengan 3 gol, memperkuat reputasinya sebagai pemain berpengalaman.
Dengan kualitas visinya, kreativitas, dan fleksibilitas posisi, Lilipaly dinilai sebagai motor serangan yang dibutuhkan Dewa United.
Ambisi Dewa United Sebagai Banten Warriors
Dewa United resmi mendeklarasikan diri sebagai Banten Warriors, menyatakan diri sebagai wakil provinsi, lengkap dengan markas baru di Banten International Stadium (BIS).
Dengan dukungan klub dan pemerintah daerah, mereka mencanangkan target masuk papan atas Liga 1 dan mencapai tonggak sejarah di kancah Asia.
Kehadiran Lilipaly semakin menegaskan tekad klub dalam merekrut pemain kaliber timnas untuk mengisi skuad ambisius mereka.
Dampak untuk Borneo FC
Kepergian Lilipaly menggoyahkan struktur lini depan Borneo FC, yang harus mencari pengganti setara dan membangun ulang strategi musim depan.
Tingginya kontribusinyaβrata-rata 8β11 gol per musim plus assistsβmenyebabkan tantangan bagi pelatih merancang tim tanpa pemain kreatif senior tersebut.
Manajemen Borneo FC kemungkinan akan fokus ke pembibitan pemain muda atau alami serta strategi transfer untuk menambal lubang yang ditinggalkan Lilipaly.
Reaksi Suporter dan Publik
Penggemar Dewa United menyambut positif kedatangan Lilipaly, berharap ia jadi ikon baru Banten Warriors dan memberi steroida kualitas klub.
Sementara pendukung Borneo FC menyampaikan apresiasi untuk jasa Lilipaly selama ini sekaligus harapan bakal sukses di klub barunya.
Media juga menyebut ini sebagai βlangkah ambisiusβ Dewa United agar bisa konsolidasi posisi dan menjejak papan atas liga.
Proyeksi Musim 2025β2026
Dengan Lilipaly di skuad, Dewa United punya kualitas gelandang serang dan fleksibilitas posisi di sayap atau tengah β memberikan opsi taktik lebih dinamis.
Target domestik jelas: papan atas Liga 1. Target internasional: bersaing di kompetisi Asia seperti AFC Challenge League.
Pelatih Jan Olde Riekerink kemungkinan akan mengintegrasikan Lilipaly dalam strategi dengan pemain kreatif lain seperti Egy Maulana Vikri, meningkatkan peluang kemenangan di musim penuh tantangan.
Potensi Pengaruh untuk Timnas Indonesia
Kedekatannya dengan timnas menjadikan Lilipaly penting secara strategi. Konsistensi di klub baru memberi peluang kembali ke skuad Timnas menjelang Piala Asia dan Piala Dunia Kualifikasi.
Pemain senior sekelas Lilipaly juga memberikan peran mentoring untuk talenta muda, sesuai tren sinkronisasi antara klub dan timnas yang terus berkembang.
Jika performa di liga dan Asia bagus, kansnya untuk kembali membela Merah-Putih makin solid.
Stefano Lilipaly resmi ke Dewa United merupakan pembuktian ambisi klub untuk mendominasi Liga 1 dan tampil di Asia. Bergabungnya Lilipaly jadi ikon yang sewajarnya merangkum transformasi Dewa United jadi Banten Warriors.